PSSI mendapatkan banyak uang hasil sankdi denda kepada klub-klub Liga 1 2024/2026. Persib Bandung, Persik Kediri, dan Persebaya Surbayaha didenda Rp200 juta. Persija Jakarta dan PSM Makassar didenda Rp220 juta. Klub lainnya didenda antara 25-100 juta.
Denda hingga 200 juta lebih itu diputuskan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI dalam Sidang 20 Mei 2025. Persib didenda 200 juta karena dinilai melakukan pelanggaran saat menjamu Persis Solo, 24 Mei 2025, di Stadion GBLA.
“Jenis Pelanggaran: terjadi penyalaan flare, smoke bomb dan petasan dalam jumlah banyak yang dilakukan oleh penonton Persib Bandung sehingga menyebabkan pertandingan terhenti sementara,” demikian keputusan Komdis PSSI. “Hukuman denda Rp. 200.000.000,-“.
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Tanggal 28 Mei 2025
1. Klub Persik Kediri
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Persik Kediri vs Borneo FC Samarinda
– Tanggal Kejadian: 23 Mei 2025
– Jenis Pelanggaran: terjadi penyalaan flare dalam jumlah banyak yang dilakukan oleh penonton Persik Kediri.
– Hukuman: denda Rp. 200.000.000,-
2. Klub Persebaya Surabaya
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Bali United FC
– Tanggal Kejadian: 23 Mei 2025
– Jenis Pelanggaran: terjadi penyalaan flare dalam jumlah banyak yang dilakukan oleh penonton Persebaya Surabaya sehingga menyebabkan pertandingan terhenti sementara.
– Hukuman: denda Rp. 200.000.000,-.
3. Klub Persija Jakarta
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Persija Jakarta vs Malut United FC
– Tanggal Kejadian: 23 Mei 2025
– Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan petasan ke area lapangan permainan, penyalaan flare dalam jumlah banyak yang dilakukan oleh penonton Persija Jakarta di Tribun Utara, Tribun Timur dan Tribun Selatan sehingga menyebabkan pertandingan terhenti sementara.
– Hukuman: denda Rp. 220.000.000,-.
4. Klub PSM Makassar
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: PSM Makassar vs Persita Tangerang
– Tanggal Kejadian: 23 Mei 2025
– Jenis Pelanggaran: terjadi penyalaan flare dan petasan dalam jumlah banyak serta adanya slogan yang bersifat menghina di Tribun Selatan yang dilakukan oleh penonton PSM Makassar.
– Hukuman: denda Rp. 220.000.000,-.
5. Sdr. Alexsandro Dos Santos Perreira (Pemain PSBS Biak)
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Dewa United FC vs PSBS Biak
– Tanggal Kejadian: 23 Mei 2025
– Jenis Pelanggaran: menyikut pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung.
– Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp. 10.000.000,-
6. Klub Dewa United FC
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Dewa United FC vs PSBS Biak
– Tanggal Kejadian: 23 Mei 2025
– Jenis Pelanggaran: pemenuhan kebutuhan ambulans kurang dari 4 buah.
– Hukuman: teguran keras.
7. Tim Semen Padang
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Arema FC vs Semen Padang
– Tanggal Kejadian: 24 Mei 2025
– Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain yang mendapatkan kartu kuning.
– Hukuman: denda Rp. 50.000.000,-.
8. Klub Madura United FC
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Madura United FC vs PSS Sleman
– Tanggal Kejadian: 24 Mei 2025
– Jenis Pelanggaran: terjadi penyalaan flare sebanyak 7 buah yang dilakukan oleh penonton Madura United FC di Tribun Timur sisi Utara.
– Hukuman: denda Rp. 100.000.000,-.
9. Panitia Pelaksana Pertandingan Madura United FC
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Madura United FC vs PSS Sleman
– Tanggal Kejadian: 24 Mei 2025
– Jenis Pelanggaran: gagal mengantisipasi kehadiran suporter PSS Sleman.
– Hukuman: denda Rp. 25.000.000,-.
10. Klub PSS Sleman
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Madura United FC vs PSS Sleman
– Tanggal Kejadian: 24 Mei 2025
– Jenis Pelanggaran: adanya suporter PSS Sleman sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan.
– Hukuman: denda Rp. 25.000.000,-.
11. Klub Persib Bandung
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Persib Bandung vs Persis Solo
– Tanggal Kejadian: 24 Mei 2025
– Jenis Pelanggaran: terjadi penyalaan flare, smoke bomb dan petasan dalam jumlah banyak yang dilakukan oleh penonton Persib Bandung sehingga menyebabkan pertandingan terhenti sementara.
– Hukuman: denda Rp. 200.000.000,-.